Akhirnya menghitung dengan..

Masih ingat tulisan saya tentang “Menghitung, why so susah?” ? Tentang saya yang mainly ngerasa lelet banget kalau ngitung manual di kepala. Saya si kaum Milenial, si generasi Kalkulator.

Akhirnya, saya berlatih dan belajar dari lingkungan..dan lingkungan yang saya pilih adalah pasar tradisional. Saya coba setiap kali berbelanja, saya menghitung manual di kepala..dan berandai-andai sedang “berkompetisi” dengan si penjual untuk menghitung totalan belanjaan. Anyone can relate with me? 😀

Klo di Swalayan, saya coba cek nota belanja sebelum meninggalkan kasir/swalayan. Pernah dong ketauan kasirnya salah input. Beli roti yang sedang promo “buy 1 get 1 free”, dihitung 2 bungkus sama kasirnya. Setelah dikomplain, duit 10rb-nya dikembalikan. Hihi..

Setelah mencobakan berbagai metode yang saya tahu, seperti yang saya ceritakan di postingan sebelumnya, lalu metode yang pas di saya adalah dengan menggunakan perkalian dengan proses mendatar. Misalnya:

12.600 x 4 = (12.000 x 4) + (600 x 4) = 48.000 + 2400 = 50.400

Buat saya, cara ini..way much easier. Mungkin ada di luar sana yang punya cara lain yang lebih mudah, tapi so far..saya cocok dengan ini. Nanti kalau ada metode lain yang lebih mudah dan pas juga untuk saya, saya akan terus membuka diri untuk terus dan mau belajar.

Setelah ketemu metode yang pas, langkah selanjutnya adalah..practice, practice, practice. Coba terus, latih terus.

.

.

.

Terus terang, saya pengen jadi orang yang ga langsung berserah dan bergantung sama kalkulator, terutama untuk hal-hal kecil semacam ini.

Leave a comment